Blog Siapa Syiah, mengungkap siapa syiah sebenarnya

Petak Umpet Ala Al-Khu`i

'Abdullah bin Saba' bukan lagi nama yang asing, saking tak asingnya hingga namanya begitu membuat hati kaum Syi'ah menjadi sakit, wajah mereka makin menghitam, dan hakikat agama busuk mereka tersingkap. Tulisan singkat kali ini hanya sekedar menunjukkan seorang dari tokoh mereka yang galau tatkala nama 'Abdullah bin Saba' selaku ayah kandung atau pencetus agama mereka ini diekspos, tokoh tersebut adalah dedengkot Al-Khu'i. Bagaimana bentuk galaunya?

Sebelumnya, mari kita lihat dahulu pemaparan mengenai 'Abdullah bin Saba' oleh dedengkot Al-Kasysyi dalam kitab rijalnya seperti berikut :

abdullah bin saba

abdullah bin saba

"Telah menyatakan sebagian ahli 'ilmu/ulama bahwa sesungguhnya 'Abdullah bin Saba' itu orang beragama yahudi kemudian masuk islam dan mendukung Ali a.s. Dia berkata ketika masih beragama yahudi bahwa Yusya' Bin Nun itu adalah pewaris Nabi Musa AS dengan cara yang berlebihan, ketika dia sudah beragama Islam, setelah wafatnya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dia mengatakan hal yang sama (bahwa Ali a.s itu adalah penerima wasiat dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam).. 'Abdullah bin Saba' adalah terkenal sebagai orang yang PERTAMA KALI MEWAJIBKAN KEYAKINAN bahwa Ali a.s sebagai imam, dan dia tidak mengakui orang yang memusuhi Ali a.s, serta memberantas para penentangnya dan mengkafirkan mereka. Dari sinilah asal perkataan orang-orang yang menyelisihi syi'ah (maksudnya Ahlus-Sunnah) : "sesungguhnya dasar tasyayyu' (syi'ah) rafidhah DIAMBILDARI AJARAN YAHUDI...!!!" [Dari maktabah al-shia.org, lihat pada hal.108-109 : http://www.al-shia.org/html/ara/books/lib-rejal/rejal_kashi2/1.html#ch21]

Perhatikan pernyataan Al-Kasysyi di atas, yang dimulai dengan "Telah menyatakan sebagian Ahli 'Ilmu..."

Perkataan tersebut mirip seperti bentuk penta'dilan meskipun tidak disebutkan siapa-siapa namanya alias mubham. Dan yang demikian turut pula dinukil oleh dedengkot Ath-Thusi dalam Ikhtiyar Ma'rifatur-Rijal yang mengutip perkataan Al-Kasysyi diatas sebagaimana adanya, yaitu dengan menyebutkan "Sebagian Ahli 'Ilmu..."

الكشي وذكر بعضي أهل العلم أن عبد الله بن سبأ كان يهوديافأسلم

"Al-Kasysyi : telah menyatakan sebagian Ahli 'Ilmu bahwa sesungguhnya 'Abdullah bin Saba' beragama Yahudi dan kemudian masuk Islam.....(dst seperti di atas)" [Ikhtiyar Ma'rifatur-Rijal 1/324 :http://shiaonlinelibrary.com/الكتب/2932_اختيار-معرفة-الرجال-الشيخ-الطوسي-ج-١/الصفحة_347#top]

Begitu juga tatkala Al-Majlisi menukil yang demikian dariAl-Kasysyi dalam Biharul Anwar 25/287 : http://shiaonlinelibrary.com/الكتب/1456_بحار-الأنوار-العلامة-المجلسي-ج-٢٥/الصفحة_289

Nah, karena tidak suka dengan adanya pernyataan "Ahli 'Ilmu" karena yang demikian menunjukkan fakta dan keberadaan 'Abdullah bin Saba' yang disaksikan sendiri oleh para Ahli 'Ilmu, maka dedengkot Al-Khu'i menghapus kalimat "Ahli 'Ilmu" tersebut tatkala ia menukil mengenai 'Abdullah bin Saba' dari Al-Kasysyi pada kitab Mu'jam Rijalul Haditsnya sbb:

وقال الكشي : " ذكر بعض أن عبد اللهبن سبأ كان يهوديا فأسلم

"Dan Al-Kasysyi berkata : "telah menyatakan sebagian bahwa sesungguhnya 'Abdullah bin Saba' beragama Yahudi dan kemudian masuk Islam.....(dst seperti di atas)" [Mu'jam Rijalul Hadits 11/206 :http://shiaonlinelibrary.com/الكتب/3002_معجم-رجال-الحديث-السيد-الخوئي-ج-١١/الصفحة_0?pageno=206#top]

Perhatikanlah kecurangannya disini, karena dengan membuang kalimat ''Ahli 'Ilmu" tersebut tentu akan menimbulkan pemahaman terhadap dua kemungkinan. Sebagian apakah yang dimaksud???

  1. bisa "sebagian orang-orang bodoh/juhalaa" 
  2. atau bisa "sebagian orang-orang yang mengetahui/ahli ilmu/ulama".

Dan yang demikian tentu berbeda dengan yang sebelumnya, karena yang sebelumnya adalah kepastian, yaitu pernyataan langsung dari "beberapa Ahli Ilmu", tidak lagi mengandung kemungkinan dari "beberapa orang-orang bodoh". Ini adalah upaya Al-Khu'i untuk mengaburkan sosok 'Abdullah bin Saba' karena ia sakit hati tatkala nyata bahwa nenek moyangnya adalah seorang yahudi, pencetus agama Syi'ah Rafidhah.

Here the scan pages from that book

abdullah bin saba

Penulis: Jaser Leonheart

0 komentar:

Posting Komentar