Blog Siapa Syiah, mengungkap siapa syiah sebenarnya

Aqidah Bada’ yang Diyakini oleh Syiah Rafidhah

aqidah syiah
Al-Bada' artinya tampak, yang sebelumnya masih tersembunyi atau berarti pula munculnya pendapat baru. Al-Bada' dengan kedua arti di atas berkait erat de-ngan didahuluinya ketidaktahuan, dan munculnya pe-ngetahuan baru, kedua sifat tersebut mustahil bagi Allah, tetapi Rafidhah menisbatkan sifat bada' ini ada pada Allah.

Ar-Rayyan bin as-Shalt berkata: “Saya pernah mendengar ar-Ridha berkata: “Allah tidak mengutus Nabi kecuali diperintahkan untuk mengharamkan khamr, dan diperintahkan untuk menetapkan sifat al-Bada' bagi Allah.”[1]

Abu Abdillah berkata: “Tidak ada ibadah kepada Allah yang lebih mulia daripada berkeyakinan ada sifat al-Bada' pada Allah.”[2] Mahatinggi Allah setinggi-tingginya dari tuduhan seperti ini.

Bayangkan wahai saudara seiman, bagaimana mereka menisbatkan kebodohan kepada Allah I, se-dang Allah berfirman tentang Dzat-Nya sendiri:
( قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلا اللَّهُ )
“Katakanlah, ‘Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, ke-cuali Allah’.” (An-Naml: 65)

Di balik itu Rafidhah berkeyakinan bahwa para Imam mereka mengetahui segala ilmu, tidak ada yang samar sedikitpun.

Apakah ini adalah aqidah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam?!
------------------------------------------------------------------ 

[1]       Ushuulul Kaafi, 40
[2]       Al-Kulaini, Ushuulul Kaafi dalam Kitabut Tauhid, 1/331

Sumber: dd-sunnah.net

0 komentar:

Posting Komentar