Dikatakan juga, mereka diberi nama Rafidhah di-karenakan mereka mendatangi Zaid bin Ali bin Husain seraya berkata, “Berlepas dirilah kamu dari Abu Bakar dan Umar, dengan demikian kami akan bergabung bersamamu”, kemudian Zaid menjawab, “Mereka berdua adalah sahabat kakek saya (Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam), justru aku setia dan cinta kepada mereka berdua.” Maka mereka berkata: “Jika demikian kami menolakmu.” Dengan demikian mereka diberi nama “Rafidhah” artinya golongan penolak. Adapun orang-orang yang berbai'at dan setuju dengan Zaid diberi nama Zaidiyyah.[2]
Dalam suatu pendapat dikatakan mereka diberi nama Rafidhah dikarenakan menolak kepemimpinan Abu Bakar dan Umar.[3] Dalam pendapat yang lain, diberi nama Rafidhah dikarenakan penolakan mereka terhadap agama.[4]
--------------------------------------------------------
[1] Kitab Biharul Anwar karangan al-Majlisi (65/97). Buku ini ter-
masuk referensi terakhir mereka.
[2] At-Ta'liqaat 'ala Matni Lum'atil I'tiqaad oleh guru kami Syaikh Abdullah al-Jibrin,108.
[3] Maqaalaatul Islamiyyin (1/89). Catatan kaki oleh Muhyiddin Abdul Hamid.
[4] Maqaalaatul Islamiyyin (1/89)
Sumber: dd-sunnah.net
0 komentar:
Posting Komentar